kemaren kan kita udah ngebahas tentang Sejarah Perkembangan Teori Atom sama Struktur Atom. Jadi hari ini kita bakal ngelanjutin bahasan berikutnya, yaitu mengenai Nomor Atom dan Nomor Massa.
So, just check this one out guys...!!
Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah mengetahui kan bahwa segala percobaan yang telah dilakukan oleh para ahli kimia berhasil menemukan adanya partikel-partikel di dalam sebuah atom, yaitu proton, netron, dan elektron.
Nah, jadi perlu diketahui, bahwa setiap atom yang ada di alam, kecuali hidrogen, mempunyai ketiga jenis partikel tersebut. Pada umumnya setiap atom akan memiliki jumlah elektron, proton maupun netron yang berbeda-beda antara satu atom dengan atom lainnya. Hal inilah yang mendasari pemikiran bahwa atom dapat diidentifikasi berdasarkan jumlah elektron, proton, dan netron yang dimilikinya. Dalam identifikasi ini, ada dua hal yang harus kita pahami, yaitu Nomor Atom dan Nomor Massa.
Nomor atom (Z) merupakan jumlah proton dalam inti tiap-tiap atom suatu unsur. Dalam atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga nomor atom juga menunjukkan banyaknya jumlah elektron yang terdapat pada sebuah atom. Misalnya nomor atom nitrogen adalah 7. Ini berarti bahwa dalam tiap-tiap atom hidrogen netral terdapat 7 proton dan 7 elektron. Oleh karena itu, dalam atom netral berlaku rumus sebagai berikut.
Namun demikian, perlu dicatat bahwa hubungan di atas hanya berlaku untuk atom netral. Atom netral dapat melepaskan atau menerima elektron dari atom lain. Hal ini dilakukan agar atom dapat berada dalam kondisi stabil (kalo gak salah, kestabilan kimia ntar dipelajarinya pas masuk pembahasan mengenai ikatan kimia). Atom yang melepaskan atau menerima elektron disebut ion. Ketika atom berubah menjadi ion, nomor atom dan jumlah protonnya tetap, tetapi jumlah elektronnya berubah.
Nomor massa atau massa atom (A) adalah jumlah total proton dan netron yang terdapat dalam inti suatu atom. Semua atom suatu unsur memiliki kedua partikel dasar ini (proton dan netron), kecuali hidrogen yang hanya memiliki satu proton, tetapi tidak memiliki netron. Secara umum, massa atom dapat ditulis sebagai berikut.
Dengan demikian, jumlah netron sama dengan perbedaan massa atom dengan nomor atom atau A-Z. Misalnya massa atom fluorin 19 dan nomor atomnya 9 maka jumlah netronnya 19 - 9 = 10.
Massa atom suatu unsur tidak semuanya sama. Kebanyakan suatu unsur memiliki dua atau lebih isotop, yaitu atom-atom dengan nomor atom yang sama, tetapi memiliki massa yang berbeda, atau dengan kata lain atom-atom dengan jumlah proton yang sama, tetapi memiliki jumlah netron yang berbeda. Contohnnya adalah hidogen. Hidrogen mempunyai tiga isotop: pertama yang biasa dikenal dengan hidrogen memiliki 1 proton tetapi tidak mempunyai netron. kedua dikenal sebagai deuterium yang memiliki 1 proton dan 1 netron, serta yang ketiga yang dikenal sebagai tritium yang memiliki 1 proton dan 2 netron. Ketiga isotop hidrogen dapat digambarkan sebagai berikut.
Tapi perlu diketahui bahwa sifat-sifat kimia suatu unsur tidak ditentukan oleh partikel inti atom (jumlah proton + netron), melainkan hanya ditentukan oleh jumlah proton dalam suatu unsur tersebut. Dengan demikian, sifat-sifat kimia isotop tidak berbeda (sama).
Selain isotop, juga dikenal dua istilah lain yaitu isobar dan isoton. Isobar adalah atom-atom dengan nomor atom yang berbeda, tetapi memiliki nomor massa yang sama. Sedangkan Isoton adalah atom-atom dengan jumlah netron yang sama, tetapi memiliki nomor atom yang berbeda.
oke, kayanya cukup sampai disitu pembahasan kita kali ini, gue capek ngetiknya,
Tapi kalian jangan kemana-mana ya, tetap pantengin blog ku dan tunggu pembahasan selanjutnya,,
bye,
Wassalam.
So, just check this one out guys...!!
Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah mengetahui kan bahwa segala percobaan yang telah dilakukan oleh para ahli kimia berhasil menemukan adanya partikel-partikel di dalam sebuah atom, yaitu proton, netron, dan elektron.
Nah, jadi perlu diketahui, bahwa setiap atom yang ada di alam, kecuali hidrogen, mempunyai ketiga jenis partikel tersebut. Pada umumnya setiap atom akan memiliki jumlah elektron, proton maupun netron yang berbeda-beda antara satu atom dengan atom lainnya. Hal inilah yang mendasari pemikiran bahwa atom dapat diidentifikasi berdasarkan jumlah elektron, proton, dan netron yang dimilikinya. Dalam identifikasi ini, ada dua hal yang harus kita pahami, yaitu Nomor Atom dan Nomor Massa.
Nomor atom (Z) merupakan jumlah proton dalam inti tiap-tiap atom suatu unsur. Dalam atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga nomor atom juga menunjukkan banyaknya jumlah elektron yang terdapat pada sebuah atom. Misalnya nomor atom nitrogen adalah 7. Ini berarti bahwa dalam tiap-tiap atom hidrogen netral terdapat 7 proton dan 7 elektron. Oleh karena itu, dalam atom netral berlaku rumus sebagai berikut.
Nomor atom (Z) = jumlah proton = jumlah elektron
Namun demikian, perlu dicatat bahwa hubungan di atas hanya berlaku untuk atom netral. Atom netral dapat melepaskan atau menerima elektron dari atom lain. Hal ini dilakukan agar atom dapat berada dalam kondisi stabil (kalo gak salah, kestabilan kimia ntar dipelajarinya pas masuk pembahasan mengenai ikatan kimia). Atom yang melepaskan atau menerima elektron disebut ion. Ketika atom berubah menjadi ion, nomor atom dan jumlah protonnya tetap, tetapi jumlah elektronnya berubah.
Nomor massa atau massa atom (A) adalah jumlah total proton dan netron yang terdapat dalam inti suatu atom. Semua atom suatu unsur memiliki kedua partikel dasar ini (proton dan netron), kecuali hidrogen yang hanya memiliki satu proton, tetapi tidak memiliki netron. Secara umum, massa atom dapat ditulis sebagai berikut.
Massa atom (A) = jumlah proton + jumlah netron
= nomor atom (Z) + Jumlah netron
Massa atom suatu unsur tidak semuanya sama. Kebanyakan suatu unsur memiliki dua atau lebih isotop, yaitu atom-atom dengan nomor atom yang sama, tetapi memiliki massa yang berbeda, atau dengan kata lain atom-atom dengan jumlah proton yang sama, tetapi memiliki jumlah netron yang berbeda. Contohnnya adalah hidogen. Hidrogen mempunyai tiga isotop: pertama yang biasa dikenal dengan hidrogen memiliki 1 proton tetapi tidak mempunyai netron. kedua dikenal sebagai deuterium yang memiliki 1 proton dan 1 netron, serta yang ketiga yang dikenal sebagai tritium yang memiliki 1 proton dan 2 netron. Ketiga isotop hidrogen dapat digambarkan sebagai berikut.
Tapi perlu diketahui bahwa sifat-sifat kimia suatu unsur tidak ditentukan oleh partikel inti atom (jumlah proton + netron), melainkan hanya ditentukan oleh jumlah proton dalam suatu unsur tersebut. Dengan demikian, sifat-sifat kimia isotop tidak berbeda (sama).
Selain isotop, juga dikenal dua istilah lain yaitu isobar dan isoton. Isobar adalah atom-atom dengan nomor atom yang berbeda, tetapi memiliki nomor massa yang sama. Sedangkan Isoton adalah atom-atom dengan jumlah netron yang sama, tetapi memiliki nomor atom yang berbeda.
oke, kayanya cukup sampai disitu pembahasan kita kali ini, gue capek ngetiknya,
Tapi kalian jangan kemana-mana ya, tetap pantengin blog ku dan tunggu pembahasan selanjutnya,,
bye,
3 comments:
Tq, materinya sangat membantu saya dalam pembelajaran.
@Anonymous iya, sama-sama, senang bisa membantu..
terimakasih sudah mau mampir... :)
sangat membantu, thank you :)) :D
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Silahkan berikan komentar apapun asalkan terbebas dari SARA, junk, dan SPAM. .