Wajah mu masih sering
ku lihat, meski sekarang tak ada lagi ukir senyuman disana yang tertuju untuk
ku.
Suara mu masih sering
ku dengar, meski tak pernah lagi ku dengar nama ku terucap
Gelak tawa mu pun
masih sering ku dengar, meski sekarang ku tahu bahagia mu bukan karna ku.
Pandangan mata mu
yang dulu selalu tertuju padaku, kini seakan menghilang, terganti pandangan
mereka yang memandang sinis, seakan berkata “kenapa bisa dulu ku bersikap
seperti itu padamu?”
Begitu banyak yang
berubah, hingga diri tak mampu menyadari kalau kita tak lagi bersama.
Begitu banyak kata
yang ingin terucap, namun bibir seakan terkunci rapat saat kau didepan mata.
Begitu dalam rindu
yang dirasa tapi tak sanggup untuk diungkap, karna sekarang seakan kita berada
di dunia yang berbeda
Hanya penyesalan tak berguna
yang kini tersisa.