Begitu juga dengan kuliah, walaupun gue ngambil jurusan kimia, tapi yang dipelajari gak cuma melulu tentang kimia, pelajaran lain juga diajarkan. Nah, salah satunya adalah ilmu kealaman dasar. Materi yang diajarkan di mata kuliah ilmu kealaman dasar itu macam-macam, salah satunya adalah antariksa (salah satu materi kesukaan gue). Supaya blog ini isinya semakin beragam dan itung-itung memperbanyak jumlah artikel (hehe..), maka dari itu, gue juga bakal ngebahas materi-materi yang diajarkan sewaktu gue ngambil ilmu kealaman dasar dulu.
Adapun materi yang akan gue tulis disini pertama kali adalah mengenai Susunan Planet dalam Tata Surya.....!!!
Selamat membaca...!!
Sebelum kita melangkah jauh, ada baiknya kita mesti tahu dulu pengertian tata surya. Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Berdasarkan jaraknya dari matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,91 juta km), Venus (108,21 juta km), Bumi (149,60 juta km), Mars (227,94 juta km), Jupiter (778,41 juta km), Saturnus (1.426,73 juta km), Uranus (2.870,97 juta km), dan Neptunus (4.498,25 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil/katai. Orbit planet-planet kerdil kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil/katai tersebut adalah Ceres (415 juta km di sabuk asteroid, dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km, dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km). Planet-planet dan objek-objek Tata Surya juga mengorbit mengelilingi matahari berlawanan dengan atah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara matahari, terkecuali Komet Halley.
Tata Surya bagian dalam adalah nama umum yang mencakup planet kebumian dan asteroid. Terutama terbuat dari silikat dan logam, objek dari Tata Surya bagian dalam melingkup dekat dengan matahari, radius dari seluruh daerah ini lebih pendek dari jarak antara Jupiter dan Saturnus. Keempat planet luar, disebut juga planet raksasa gas (gas giant), atau planet joyjan. Jupiter dan Saturnus sebagian besar mengandung hidrogen dan helium, Uranus dan Neptunus memiliki proporsi es yang lebih besar. Para astronom mengusulkan bahwa keduanya dikategorikan sendiri sebagai raksasa es. Keempat raksasa gas ini semuanya memiliki cincin, meski hanya sistem cincin Saturnus yang dapat dilihat dengan mudah dari bumi.
Setelah mengenal Sistem Tata Surya secara umum, sekarang mari kita kenal planet-planet yang ada di Sistem Tata Surya kita satu persatu secara lebih dekat.
Matahari
Matahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama sistem Tata Surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat.
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, yaitu fotosfer, chromosfer, dan corona. Pada pusat matahari suhunya mencapai jutaan derajat Celcius dan tekanannya ratusan juta atmosfer. Kulit fotosfer suhunya ± 5.500 oC, dan memancarkan hampir semua cahaya.
Merkurius
Merkurius (0,4 SA dari matahari) adalah lanet terdekat dari matahari serta juga terkecil (0,055 massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami dan tidak mempunyai hawa. Merkurius mengadakan rotasi dalam waktu 58,65 hari. Ini berarti panjang siang harinya 28 hari lebih, demikian juga malam harinya. Merkurius mengelilingi matahari dalam waktu 87,97 hari.
Venus
Venus (0,7 SA dari matahari) berukuran mirip bumi (0,815 massa bumi). Planet ini lebih kering dari bumi dan atmosfernya sembilan kali lebih padat dari bumi. Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas dengan suhu permukaan mencapai 470 oC, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah kaca yang terkandung di dalam atmosfer. Planet ini terkenal dengan bintang kejora yang bersinar terang pada waktu sore atau pagi hari. Rotasi Venus ± 243,02 hari, dan berevolusi (mengelilingi matahari) selama 225 hari, artinya 1 tahun Venus adalah 224,70 hari.
Bumi
Bumi (1 SA dari matahari) adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki makhluk hidup. Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan makhluk hidup yang menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan.
Mars
Mars (1,5 SA dari matahari) berukuran lebih kecil dari bumi dan Venus (0,10744 massa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah karbon dioksida. Planet ini berwarna kemerah-merahan yang diduga tanahnya mengandung banyak besi oksida, hingga kalau oksigen masih ada jumlahnya sangat sedikit. Pada permukaan planet ini didapatkan warna-warna hijau, biru dan sawo matang yang selalu berubah sepanjang masa tahun. Jarak planet mars dengan matahari ialah 227,94 juta km. Garis tengahnya adalah 3.397 km dan revolusinya 686,98 hari. Rotasinya 24, 62 jam. Mars mempunyai dua satelit alami kecil (Deimos dan Phobos) yang diduga merupakan asteroid yang terjebak gravitasi Mars.
Jupiter
Jupiter (5,2 SA), dengan 317,82 kali massa bumi, adalah 2,5 kali massa dari gabungan seluruh planet lainnya. Kandungan utamanya adalah hidrogen dan helium. Sumber panas di dalam Jupiter menyebabkan timbulnya beberapa ciri semi-permanen pada atmosfernya, sebagai contoh pita-pita awan dan Bintik Merah Raksasa. Sejauh yang diketahui Jupiter memiliki 50 satelit (berdasarkan data NASA tahun 2013). Empat yang terbesar, Ganymede, Callisto, Io, dan Europa menampakkan kemiripan dengan planet kebumian, seperti gunung berapi dan inti yang panas. Ganymede, yang merupakan satelit terbesar di Tata Surya, berukuran lebih besar dari merkurius.
Saturnus
Saturnus (9,5 SA) yang dikenal dengan sistem cincinnya, memiliki beberapa kesamaan dengan Jupiter, sebagai contoh komposisi atmosfernya. Meskipun Saturnus hanya sebesar 60 % volume Jupiter, planet ini hanya seberat kurang dari seertiga Jupiter atau 95,16 kali massa bumi, membuat planet ini sebuah planet yang paling tidak padat di Tata Surya. Saturnus memiliki 53 satelit (data NASA 2013) yang diketahui sejauh ini (dan 3 yang belum dipastikan) dua diantaranya Titan dan Enceladus, menunjukkan aktivitas geologis, meski hampir hanya terdiri dari es saja. Titan berukuran lebih besar dari Merkurius dan merupakan satu-satunya satelit di Tata Surya yang memiliki atmosfer yang cuku berarti.
Uranus
Uranus (19,6 SA) yang memiliki 14,371 kali massa bumi, adalah planet yang paling ringan di antara planet-planet luar. Berbeda dengan planet yang lain, Uranus arah gerak rotasinya dari timur ke barat. Planet ini memiliki inti yang sangat dingin dibandingkan gas raksasa lainnya dan hanya sedikit memancarkan energi panas. Uranus memiliki 27 satelit (data NASA 2013) yang diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda.
Neptunus
Neptunus (30 SA) meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus, tetapi memiliki 17,147 kali massa bumi, sehingga membuatnya lebih padat. Planet ini memancarkan panas dari dalam tetapi tidak sebanyak Jupiter atau Saturnus. Neptunus memiliki 13 satelit yang diketahui. Yang terbesar, Triton, geologinya aktif, dan memiliki geyser nitrogen cair. Triton adalah satu-satunya satelit besar yang orbitnya terbalik arah (retrogade).
Aaaaah, gimana? Menarik kan? Untuk sekarang sih planet-planet di sistem Tata Surya kita yang gue ketahui (selain planet kerdil/katai) ya cuma itu. Kalau kalian pernah denger nama-nama planet lain yang baru-baru ini ditemukan di sistem Tata Surya kita, boleh dong dibagi sama gue di kotak komentar.... :D
Oya, semua gambar dan data statistik diambil langsung dari solarsystem.nasa.gov
Berdasarkan jaraknya dari matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,91 juta km), Venus (108,21 juta km), Bumi (149,60 juta km), Mars (227,94 juta km), Jupiter (778,41 juta km), Saturnus (1.426,73 juta km), Uranus (2.870,97 juta km), dan Neptunus (4.498,25 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil/katai. Orbit planet-planet kerdil kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil/katai tersebut adalah Ceres (415 juta km di sabuk asteroid, dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km, dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km). Planet-planet dan objek-objek Tata Surya juga mengorbit mengelilingi matahari berlawanan dengan atah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara matahari, terkecuali Komet Halley.
Tata Surya bagian dalam adalah nama umum yang mencakup planet kebumian dan asteroid. Terutama terbuat dari silikat dan logam, objek dari Tata Surya bagian dalam melingkup dekat dengan matahari, radius dari seluruh daerah ini lebih pendek dari jarak antara Jupiter dan Saturnus. Keempat planet luar, disebut juga planet raksasa gas (gas giant), atau planet joyjan. Jupiter dan Saturnus sebagian besar mengandung hidrogen dan helium, Uranus dan Neptunus memiliki proporsi es yang lebih besar. Para astronom mengusulkan bahwa keduanya dikategorikan sendiri sebagai raksasa es. Keempat raksasa gas ini semuanya memiliki cincin, meski hanya sistem cincin Saturnus yang dapat dilihat dengan mudah dari bumi.
Setelah mengenal Sistem Tata Surya secara umum, sekarang mari kita kenal planet-planet yang ada di Sistem Tata Surya kita satu persatu secara lebih dekat.
Matahari
Matahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama sistem Tata Surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat.
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, yaitu fotosfer, chromosfer, dan corona. Pada pusat matahari suhunya mencapai jutaan derajat Celcius dan tekanannya ratusan juta atmosfer. Kulit fotosfer suhunya ± 5.500 oC, dan memancarkan hampir semua cahaya.
Merkurius
Merkurius (0,4 SA dari matahari) adalah lanet terdekat dari matahari serta juga terkecil (0,055 massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami dan tidak mempunyai hawa. Merkurius mengadakan rotasi dalam waktu 58,65 hari. Ini berarti panjang siang harinya 28 hari lebih, demikian juga malam harinya. Merkurius mengelilingi matahari dalam waktu 87,97 hari.
Venus
Venus (0,7 SA dari matahari) berukuran mirip bumi (0,815 massa bumi). Planet ini lebih kering dari bumi dan atmosfernya sembilan kali lebih padat dari bumi. Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas dengan suhu permukaan mencapai 470 oC, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah kaca yang terkandung di dalam atmosfer. Planet ini terkenal dengan bintang kejora yang bersinar terang pada waktu sore atau pagi hari. Rotasi Venus ± 243,02 hari, dan berevolusi (mengelilingi matahari) selama 225 hari, artinya 1 tahun Venus adalah 224,70 hari.
Bumi
Bumi (1 SA dari matahari) adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki makhluk hidup. Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan makhluk hidup yang menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan.
Mars
Mars (1,5 SA dari matahari) berukuran lebih kecil dari bumi dan Venus (0,10744 massa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah karbon dioksida. Planet ini berwarna kemerah-merahan yang diduga tanahnya mengandung banyak besi oksida, hingga kalau oksigen masih ada jumlahnya sangat sedikit. Pada permukaan planet ini didapatkan warna-warna hijau, biru dan sawo matang yang selalu berubah sepanjang masa tahun. Jarak planet mars dengan matahari ialah 227,94 juta km. Garis tengahnya adalah 3.397 km dan revolusinya 686,98 hari. Rotasinya 24, 62 jam. Mars mempunyai dua satelit alami kecil (Deimos dan Phobos) yang diduga merupakan asteroid yang terjebak gravitasi Mars.
Jupiter
Jupiter (5,2 SA), dengan 317,82 kali massa bumi, adalah 2,5 kali massa dari gabungan seluruh planet lainnya. Kandungan utamanya adalah hidrogen dan helium. Sumber panas di dalam Jupiter menyebabkan timbulnya beberapa ciri semi-permanen pada atmosfernya, sebagai contoh pita-pita awan dan Bintik Merah Raksasa. Sejauh yang diketahui Jupiter memiliki 50 satelit (berdasarkan data NASA tahun 2013). Empat yang terbesar, Ganymede, Callisto, Io, dan Europa menampakkan kemiripan dengan planet kebumian, seperti gunung berapi dan inti yang panas. Ganymede, yang merupakan satelit terbesar di Tata Surya, berukuran lebih besar dari merkurius.
Saturnus
Saturnus (9,5 SA) yang dikenal dengan sistem cincinnya, memiliki beberapa kesamaan dengan Jupiter, sebagai contoh komposisi atmosfernya. Meskipun Saturnus hanya sebesar 60 % volume Jupiter, planet ini hanya seberat kurang dari seertiga Jupiter atau 95,16 kali massa bumi, membuat planet ini sebuah planet yang paling tidak padat di Tata Surya. Saturnus memiliki 53 satelit (data NASA 2013) yang diketahui sejauh ini (dan 3 yang belum dipastikan) dua diantaranya Titan dan Enceladus, menunjukkan aktivitas geologis, meski hampir hanya terdiri dari es saja. Titan berukuran lebih besar dari Merkurius dan merupakan satu-satunya satelit di Tata Surya yang memiliki atmosfer yang cuku berarti.
Uranus
Uranus (19,6 SA) yang memiliki 14,371 kali massa bumi, adalah planet yang paling ringan di antara planet-planet luar. Berbeda dengan planet yang lain, Uranus arah gerak rotasinya dari timur ke barat. Planet ini memiliki inti yang sangat dingin dibandingkan gas raksasa lainnya dan hanya sedikit memancarkan energi panas. Uranus memiliki 27 satelit (data NASA 2013) yang diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda.
Neptunus
Neptunus (30 SA) meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus, tetapi memiliki 17,147 kali massa bumi, sehingga membuatnya lebih padat. Planet ini memancarkan panas dari dalam tetapi tidak sebanyak Jupiter atau Saturnus. Neptunus memiliki 13 satelit yang diketahui. Yang terbesar, Triton, geologinya aktif, dan memiliki geyser nitrogen cair. Triton adalah satu-satunya satelit besar yang orbitnya terbalik arah (retrogade).
Aaaaah, gimana? Menarik kan? Untuk sekarang sih planet-planet di sistem Tata Surya kita yang gue ketahui (selain planet kerdil/katai) ya cuma itu. Kalau kalian pernah denger nama-nama planet lain yang baru-baru ini ditemukan di sistem Tata Surya kita, boleh dong dibagi sama gue di kotak komentar.... :D
Oya, semua gambar dan data statistik diambil langsung dari solarsystem.nasa.gov
1 comments:
Tata surya itu sangat menarik ya ga..? :D :)
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Silahkan berikan komentar apapun asalkan terbebas dari SARA, junk, dan SPAM. .