Monday, December 16, 2013

Golongan, Periode, dan Sifat Keperiodikan Unsur


Assalamu'alaikum...
Ehemmm, cek, cek, 1, 2, 3... 
Oke, masih bagus ternyata.. :D
Hampir 5 bulan gak ngeposting apa pun di blog, kangen juga.. Untung gak kenapa-kenapa ini blog. Tapi pageview bener-bener anjlok sih, dari yang awalnya ratusan perharinya, sekarang malah bisa diitung pake jari...
Sedih sih, tapi apa mau di kata? Maklum beberapa bulan ini gue sibuk, soalnya semester ini gue ada mata kuliah PPL 2, jadi gak kepikiran lagi buat ngeblog. Oya, info aja sih buat yang gak tau, PPL itu artinya Praktik Pengalaman Lapangan, kalo di jurusan lain mungkin biasanya disebut PKL atau semacam magang gitu. Jadi pas di PPL itu, gue ngajar gitu di satu sekolah yang udah ditentuin, jadi guru gitu bro-sist... :)

Oke, sebagai postingan pembuka setelah gue absen 5 bulan ngeblog, kali ini kita akan ngebahas tentang materi kimia dulu. Yang mau dibahas ini kelanjutan pelajaran yang kemaren. Kalo gak salah materi kimia terakhir yang gue post itu adalah Pengelompokkan Unsur-Unsur Berdasarkan Sistem Periodik Modern.

Nah, seperti yang kalian tau, dalam Sistem Periodik Modern atau biasa disebut Sistem Periodik Unsur (SPU) atau juga biasa disebut dengan Tabel Periodik Unsur (TPU), setiap unsur-unsur itu disusun berdasarkan kenaikan nomor atom (yang diperlihatkan pada bagian atas simbol unsur. Kalau kalian lupa, ayo di ingat-ingat lagi tentang Nomor Atom dan Nomor Massa).

Gimana? Sudah ingat? Sekarang, coba perhatikan tabel periodik unsur berikut....!!


Kalau kalian liat-liat, Tabel Periodik Unsur itu tersusun atas baris horizontal dan baris vertikal. Nah, kalau yang horizontal, itu disebut Periode. Sedangkan yang vertikal disebut Golongan. Di ingat ya...!!

Oya, sebagai info aja nih, unsur-unsur bernomor atom 110, 111, 112, 114, 116, dan 118 belum lama ini baru aja berhasil disintesis. Sementara itu, unsur-unsur bernomor atom 113, 115, dan 117 belum bisa disintesi.

Secara garis besar unsur-unsur di alam dapat dibagi dalam tiga kelompok utama, yaitu logam, nonlogam, dan metaloid. Logam merupakan konduktor panas dan listrik yang baik, sedangkan nonlogam biasanya merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk. Sementara metaloid memiliki sifat-sifat diantara logam dan nonlogam. Tabel Periodik Unsur menunjukkan bahwa sebagian besar unsur telah diketahui merupakan logam. Hanya 18 unsur yang termasuk nonlogam dan 7 unsur berupa metaloid.

Dalam suatu periode, dari kiri ke kanan, sifat-sifat fisika dan kimia unsur-unsur berubah secara bertingkat dari logam ke nonlogam. Kecenderungan perubahan sifat ini lah yang disebut dengan Sifat Keperiodikan Unsur. Tapi, sifat keperiodikan unsur gak cuma perubahan dari logam ke nonlogam, tapi ada banyak. Yang akan kita bahas diblog ini ada 4, yaitu Jari-Jari Atom dan Jari-Jari Ion, Potensial/Energi Ionisasi, Afinitas Elektron, dan Keelektronegatifan.

Hmm, tapi, semua itu gak akan kita bahas dipostingan ini, karena takutnya bakal kepanjangan, jadi akan dibagi menjadi beberapa postingan yang akan ngebahas tentang hal-hal berikut ini:
1. Golongan
2. Periode
3. Jari-Jari Atom dan Jari-Jari Ion
4. Potensial/Energi Ionisasi
5. Afinitas Elektron
6. Keelektronegatifan
Makanya, jangan kemana-mana ya..!! Tetap pantengin terus sadyzone.blogspot.com... :D

Punya kritik dan saran yang membangun? Atau ada hal-hal yang ingin ditanyakan? Ayuuk atuh tinggalkan di kolom komentar dibawah ini.... :D
Salah khilaf, mohon maaf..
Wassalam....

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berikan komentar apapun asalkan terbebas dari SARA, junk, dan SPAM. .

 
Share