Saturday, July 2, 2011

Sejarah Perkembangan Teori Atom

Ehmm, mungkin diantara kalian ada yang bertanya-tanya, katanya ini blognya anak kimia, tapi kok gak ada postingan tentang kimia?? malah ada postingan yang isinya gaje semua.. ya gak?? 099
gue sadar kok, makanya, InsyaAllah, mulai detik ini gue bakal usahain buat posting sesuatu yang ada hubungannya dengan kimia,..
yaahh, mungkin 1 minggu 3 kali, ato 2 kali, ato 1 kali?? terserah gue dong yah? yang penting mah ada, oke..!! 087 Anggap aja kita belajar bareng... #IndahnyaBerbagi
Ya udah deh, daripada kebanyakan basa basinya, mending langsung aja ya?? materi pertama yang bakal gue bahas yaitu tentang, "Sejarah Perkembangan Teori Atom".


Gue yakin kalian semua juga udah pada tahu dan hapal tentang materi ini, bahkan mungkin hebatan kalian daripada gue, tapi gak apa-apa dong, itung-itung kita mengingat-ingat lagi, plesbek gitu. 155

Nah, pada bahasan ini kita bakalan mempelajari secara singkat gimana perkembangan teori atom mulai dari yang sederhana sampe teori-teori yang dikembangkan berdasarkan penemuan-penemuan yang didapat secara eksperimen. Biasanya teori terbaru merupakan perbaikan atau perkembangan dari teori sebelumnya, karena pada dasarnya teori atom itu selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Teori Atom telah berkembang sejak beberapa abad sebelum masehi. Teori ini sendiri sudah menjadi pertanyaan besar di kalangan para ahli filsafat Yunani. Diantaranya yaitu Demokritus (464 SM).

Beliau berpendapat bahwa suatu materi bersifat diskontinu, artinya jika suatu materi dibelah secara terus-menerus, akan diperoleh materi terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. Beliau menyebut materi tersebut dengan atomos, mungkin ini asal mulanya kata atom kali ya?? 021
trus selain Demokritus, ada lagi ahli filsafat lain yang memberikan pendapatnya, yaitu Plato dan Aristoteles


Beliau berdua ini berpendapat bahwa materi bersifat kontinu, artinya materi dapat dibelah terus menerus. Kedua pendapat yang berbeda ini terus berkembang hingga muncul teori atom Dalton yang berdasarkan pada penemuan eksperimen.
Iya, jadi teori Atom Dalton lah yang menjadi landasan berkembangnya Teori Atom yang berpijak pada penemuan eksperimen.


TEORI ATOM DALTON

John Dalton adalah seorang ahli kimia dan fisika berkebangsaan Inggris. dan seperti yang telah disebutkan tadi, dia adalah orang pertama yang mengembangkan teori atom. dia mengemukakan teorinya ini dalam sebuah bukunya yang berjudul "New System of Chemical Philosophy" pada tahun 1808. Teori Atom Dalton ini berdasarkan pada Hukum Kekekalan Massa yang dikemukakan oleh Antonie Lavoisier dan Hukum Perbandingan Tetap yang dikemukakan oleh Joseph Proust.
Toerinya ini sendiri meliputi empat hal, yaitu::
1. Tiap-tiap unsur kimia disusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dipecah lagi yang disebut atom. Atom tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan selama perubahan kimia. Atom-atom berbentuk bulat seperti bola.
2. Atom-atom penyusun suatu unsur adalah sama dalam massa (berat) dan sifat-sifat tertentu. Namun, atom-atom suatu unsur berbeda dari atom-atom unsur lainnya.
3. Ketika membentuk senyawa, unsur-unsur yang berbeda bergabung dengan perbandingan sederhana. Misalnya aja antara 1 atom A dengan 1 atom B (AB) atau 1 atom A dengan 2 atom B ( AB2 ), dan seterusnya.
4. Suatu reaksi kimia semata-mata merupakan perpindahan atom-atom dari satu set kombinasi ke set kombinasi yang lain. Yah, bisa di bilang Atom-atom itu kalo secara individual selalu tetap dan tidak berubah.
So?? Dari keempat hal tersebut, kira-kira kalau digambarkan, bentuk atom nya Dalton kaya gini nih.


TEORI ATOM J.J. THOMSON

Kalo J.J. Thomson menggambarkan bahwa atom itu merupakan suatu bola pejal yang bermuatan positif. Sedangkan bagian atom yang bermuatan negatif, ato yang biasa disebut elektron, tersebar merata di permukaan bola tersebut. Kalo mau diperumpamain, persis kaya kismis pada roti kismis. Gini nih kira-kira kalo misalkan digambarkan.


Oya, perlu diketahui, antara muatan positif dan muatan negatif itu jumlahnya sama, sehingga atom bersifat netral.

TEORI ATOM ERNEST RUTHERFORD


Teori yang dikemukakan oleh Ernest Rutherford didasarkan pada percobaan yang dilakukannya bersama kedua mahasiswanya, Geiger dan Ernest Marsden, dengan menembak lapisan tipis emas menggunakan partikel- α, yang kemudian dikenal dengan percobaan hamburan sinar α. Hasil eksperimennya ini berhasil menyempurnakan teori atom gurunya, yaitu J.J. Thomson.
Model atom yang dikemukakannya yaitu sebagai berikut.
1. sebagian besar massa dan seluruh muatan positif yang terdapat dalam atom terpusat di wilayah yang sangat kecil. Wilayah tersebut dinamakan Inti Atom. Atom itu sendiri sebagian besar merupakan ruangan kosong.
2. besarnya muatan positif berbeda antara satu atom dengan atom lainnya.
3. Jumlah elektron di sekitar inti atom sama dengan jumlah muatan positif pada inti atom. atom tersebut secara keseluruhan bersifat netral.
kalo digambarkan, kira-kira kaya gini.

*and the laasttt...

TEORI ATOM NIELS BOHR

Karena model atom Rutherford belum bisa menjelaskan mengenai elektron-elektron yang tersusun di sekeliling inti atom. Menurut hukum fisika klasik, elektron di sekeliling inti atom akan saling tarik menarik dengan inti atom yang bermuatan positif. Oleh karena itu, elektron akan terus bergerak mengelilingi inti atom seperti planet-planet yang mengelilingi matahari. Tarik-menarik antara elektron dengan inti atom ini semakin mempercepat pergerakan elektron. Elektron akan memancarkan energi selama pergerakan itu. Lambat laun elektron akan terpilin mendekati inti dan akhirnya jatuh ke inti atom. Akan tetapi pada kenyataanya hal itu gak pernah terjadi kan??
Nah, oleh karena itu, seorang fisikawan Denmark, bernama Niels Bohr untuk pertama kali mengembangkan teori struktur atom dengan menggambarkan tingkat energi elektron di dalam atom. Teori ini digunakan untuk menjelaskan spektra atom. Ia memilih atom hidrogen sebagai model teorinya, karena atom hidrogen merupakan atom yang paling sederhana dan menghasilkan spektrum atom yang paling sederhana.
Teori Bohr ini menjembatani perbedaan pendapat yang muncul mengenai susunan dan pergerakan elektron di sekeliling inti. Bohr merumuskan teorinya sebagai berikut.
1. Elektron bergerak pada orbit melingkar mengelilingi inti atom dengan pergerakan yang mengikuti hukum fisika klasik.
2. Elektron memiliki suatu set orbit terentu yang disebut kondisi stasioner. Selama elektron berada pada orbitnya, energi yang dimilikinya akan tetap dan elektron tidak memancarkan energi apa pun.
3. Elektron dapat berpindah naik dan turun dari satu orbit ke orbit lainnya. Selama elektron mengalami proses transisi ini, sejumlah paket energi tertentu akan diserap atau dilepaskan. Artinya, elektron dapat berpindah dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dengan cara menyerap energi tertentu. Sebaliknya, ketika elektron kembali ke tingkay energi terendah, energi yang sama akan dilepaskan.
Ini gambaran gimana bentuk dari model atom Bohr.

fiuh, cape 020
hmm, udah semua kan teori atomnya yang dibahas??

Oiya, Teori Atom Modern yang berdasarkan Mekanika Kuantum belum,..
tapi tenang, bukannya gak mau ngebahas, tapi itu ntar bakalan dibahas di postingan selanjutnya, jadi yang sabar ya.. 059

Ummm, sebelum gue tutup, kayanya gak lengkap dong ya, kalo membaca aja tapi gak ada latihannya??
nah, kalo ada yang mau nyoba jawab-jawab soal mengenai bahasan di atas, silakan download disini soalnya. Soalnya gak banyak kok, cuma 8 aja.
Kalo udah dijawab, silakan kirim jawaban kalian kesini ya..!!
ntar ku nilai dan bakalan langsung ku kasih tau ke kalian, terimakasih.. #IndahnyaBerbagi
tapi usahakan jawab sendiri ya, dan jangan buka buku, kerjakan semampunya aja, soalnya mudah-mudah kok..
ok deh, udah cape, .
Wassalam,
118


source: buku kimia SMA

1 comments:

Anonymous said...

:D

Post a Comment

Silahkan berikan komentar apapun asalkan terbebas dari SARA, junk, dan SPAM. .

 
Share